Selasa, 26 April 2016

modul sistem pacuan 4 roda

FUNGSI TRANSFER CASE

Fungsi transfer case adalah menyalurkan tenaga mesin ke roda sesuai kebutuhan, apakah roda belakang atau semua roda. Pada tuas transfer case terdapat simbol 2H (2WD high range), 4L (Low Range), 4H (4WD high range) dan N (netral).

2H biasanya digunakan saat mobil melintas di jalur aspal. Dalam mode ini, hanya roda belakang saja yang digerakkan oleh transmisi. Saat mobil digunakan untuk bergerak di atas tanah atau rumput, maka posisi transfer case dipindah ke 4H.


Sementara mode 4L biasanya digunakan untuk menembus medan pasir, lumpur dan bebatuan. Saat posisi ini mobil tidak bisa dipacu dalam kecepatan tinggi.

Saat ini, banyak kendaraan baru yang menggunakan teknologi canggih untuk transfer case. Alhasil, mobil 4WD hanya memiliki satu tuas, yang dibantu dengan beberapa tombol, untuk memudahkan pengemudi.







KOMPONEN DAN CARA KERJA TRANSFER CASE

KOMPONEN :
Shaft axle : adalah sebagai penumpu beban roda atau dudukan roda dan penerus putaran mesin ke roda.




Transfer : untuk menyambungkan tenaga roda depan dan roda belakang agar berputar semua





Propoller shaft : untuk menggalirkan tenaga dari transmisi ke defferential.






Final reduction : memperbesar momen






Center differential : memindahkan tenaga dari transmisi ke penggerak roda depan (front drive wheel) dan penggerak roda belakang (rear drive wheel) dengan keadaan sama




Clutch : memutus dan mengubungkan putaranmesin ke transmisi








CARA KERJA TRANSFER CASE
Pada kendaraan dengan penggerak 4 roda,mesin dihubungkan dengan diferensial tengah (transfer case) yang membagi tenaga ke roda belakang dan roda depan. Karena pada saat menggunakan penggerak 4 roda, penggunaan energi lebih tinggi, biasanya penggerak 4 roda hanya digunakan pada saat diperlukan saja, dengan mengaktipkan melalui tombol atau tuas tertentu.



1 ulasan: